Cara Mengendalikan Hama Burung

Leave a Comment

 

Salam Tani !! 
Informasi tentang cara pengendalian hama burung pada tanaman padi ini sebenarnya saya peroleh dari seorang petani tua dan sekaligus seorang budayawan Banyumas yaitu Mbah Gino. Secara tidak sengaja beliau menceritakan pengalamannya tentang trik atau tips mengendalikan hama burung pada tanaman padi tersebut.
Kita ketahui bersama betapa beratnya serangan hama burung ini, ratusan bahkan ribuan burung secara bergerombol mendatangani hamparan petakan padi kita yang telah menguning. Satu burung bisa makan ratusan bulir gabah dalam satu harinya. Bisa kita perkirakan berapa kerugian dari kehilangan bulir gabah yang akan kita tanggung selama beberapa hari menjelang panen.
Selama ini yang maspary ketahui tentang cara mengendalikan burung yaitu dengan cara membuat bendera dari plastik atau kain, kaleng susu yang diisi kerikil atau membuat orang-orangan disawah. Benda-benda tersebut satu sama lain dikaitkan dengan tali menuju gubuk dimana kita bisa berteduh dan beristirahat. Sehingga kita dengan mudah menarik tali tersebut. Sekali tarik semua benda tersebut akan bergerak dan berbunyi sehingga burung-burung tersebut akan berhamburan pergi. Namun biasanya hanya terbang berputar dan akan kembali lagi kepetakan sawah kita, kemudian kita goyang lagi dan burung terbang lagi, demikian seterusnya. Jadi selama beberapa hari kita harus menggoyang-nggoyang tali tersebut. Selain itu juga bisa kita pasang jaring pada seluruh hamparan padi kita, tetapi biayanya juga lumayan mahal.


mengendalikan-hama-burung-tanaman-padi
Menurut mbah Gino yang namanya burung itu takut dengan warna merah, maka kita bisa menakut-nakutinya dengan warna tersebut. Dan biasanya jika burung dari langit tadi terbang mendekati sawah kita akan terbang pergi ketika melihat warna-warna tersebut. Jadi kita tidak perlu menggoyang-nggoyang terus kaleng-kaleng tersebut.
Caranya sangat mudah karena bahan melimpah apalagi untuk  petani yang biasa menanam kacang panjang atau gambas di pematangnya.
Bahan dan Alat :
  1. Bambu bekas ajir atau membuat sendiri dengan panjang 2 meter secukupnya.
  2. Cat berwarna merah
  3. Kuas
Cara kerja :
  1. Cat setengah/ seluruh  bagian dari ajir-ajir tersebut (sekitar 1,5 meter dari atas)
  2. Tanjapkan sekeliling hamparan padi kita, dengan jarak sekitar 1-2 meter
  3. Kalau perlu ditengahnya juga dikasih beberapa buah ajir tersebut.
Sangat mudah bukan ? silahkan dicoba


Sumber

0 Comments:

Posting Komentar